Jumat, 31 Agustus 2012

Lelaki Tua


LELAKI TUA

Tubuhnya telah renta
Meski semangatnya tak pernah beranjak pergi
Menyusuri setiap petak demi petak halaman demi mendulang rupiah

Siapa yang tak pernah melihatmu
Meski sekedar menggunakan jasamu
Terbungkuk mendorong kereta tua

Kadang hati bertanya,
Di mana nurani keluarga
Hingga begitu tega membiarkan tubuh tua itu bekerja

Bapak tua pencabut rumput..
Panas dan terik seolah tak kau rasa
Sampah dan puing seolah menjadi teman

Semangatmu yang tak pernah menyerah
Sifatmu yang begitu sederhana berbalut pakaian lusuh
Tlah mengajarkan kepada kami bahwa hidup bukan untuk pasrah

Hidup adalah perjuangan
Perjuangan tuk wujudkan impian
Perjauangan tuk raih kemenangan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();

ASUS OLED WRITING Competition

atau

Intellifluence

Intellifluence Trusted Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Part of BloggerHub

Total Absen


Pengikut