Minggu, 31 Oktober 2021

" Bun, Adek pergi dari rumah!" seru sulungku dari seberang telepon. Ini bukan kali pertama si tengah pergi dari rumah. Menghindar dari setiap permasalahan acap dilakukan berulang kali.  Perasaannya sangat halus dan mudah terluka.  Kebiasaannya lari dari masalah ini menjadi salah satu hal yang membuat beberapa sekolah menolaknya.

Favian Attar Firdaus (13 th) anak ke-dua kami diberikan anugrah Allah berbagai keunikan, selain perasaannya yang peka, dia juga sangat rajin dan suka bekerja keras.  Kelemahannya adalah pada fokusnya. Terkadang kami khawatir, bagaimana cara kami memenuhi kebutuhannya akan pendidikan dengan segala keunikannya tersebut. Terlebih 2 tahun lagi Favian akan memasuki jenjang SMA. Sekolah masa depan seperti apa yang cocok untuknya?

Kenali Karakter Anak


Sebelum memilih sekolah untuk masa depan buah hati, kita perlu untuk mengenali dulu karakter anak kita. Favian adalah anak generasi Z atau biasa kita sebut dengan istilah gen Z.   Anak-anak gen Z ini memiliki beberapa ciri khas, yang salah satunya adalah mahir digital. Anak generasi ini lebih banyak menghabiskan waktunya berselancar dengan dunia maya.  Oleh karena itu sebagai orangtua, kita harus punya strategi yang tepat untuk mendampingi tumbuh kembangnya agar kelak dia mampu menjadi generasi yang bahagia, tangguh, sukses dan sederhana.
Salah strategi dalam mengasuhnya dan memilihkan sekolah akan berakibat fatal bagi masa depannya.
Orangtua seperti kita wajib paham, bahwa anak anak gen Z ini menganggap  dunia maya sebagai dunia nya, temannya dan keluarganya. Sehingga mereka tidak pernah merasa kesepian saat teknologi ada dalam genggamannya.  Namun melarang mereka bermain gadget juga bukan sebuah cara yang baik.  Sebab semakin dilarang, generasi Z akan semakin berontak. Nah, mamak bingung jadinya kan? Di loss anak kita bisa kecanduan, dibatasi anak kita justru akan mencari kebahagiaan di luar rumah.

Orangtua Wajib Update

Kunci utama menjadi orangtua dari generasi Z adalah harus mau belajar dan selalu update. Mengapa begitu? Karena anak anak berkembang sesuai zamannya. Jadi pola asuhnya pun harus disesuaikan dengan zamannya. 
Zaman kita dulu tentu berbeda dengan zaman sekarang. Zaman sekarang kita harus mau menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Kuncinya adalah kreativitas dan fleksibilitas. 
Sebagai salah satu upaya kami untuk menjadi orangtua update adalah mengikuti berbagai seminar pendidikan dan parenting, salah satunya kemarin, kami mengikuti zoominar yang diselenggarakan oleh SMA Pintar Lazuardi. Tema yang diangkat adalah Kiat Bagi Orangtua Memilih SMA Yang Tepat
Kegiatan yang berlangsung tanggal 23 Oktober 2021 tersebut dihadiri oleh beberapa pemateri yang mumpuni di bidangnya, di antaranya adalah Pak Irfan Amalee, Shahnaz Haque, Viera Adella.



Pada kesempatan istimewa tersebut pak Haidar Bagir menyampaikan bahwa kita harus menumbuhkan self esteem pada anak, agar anak memiliki kreativitas, self confidence dan jiwa leadership.

Tips Mendamping Gen Z ala Irfan Amaale


Irfan Amaale adalah seorang aktivis yang memperjuangkan Peace untuk menghentikan violence yang tengah terjadi di sekitar kita. Kang Irfan mengangkat topik tentang pentingnya Disiplin Positif dalam mendidik anak generasi Gen Z.
Pada kesempatan kali ini kang Irfan lebih banyak bercerita tentang kisah -kisah sarat hikmah yang mengandung pesan tentang disiplin positif .  Tiga kisah inspiratif tersebut adalah :
1. Marshmellow Test
2. Si kembar Beda Nasib
3. Mesin Pintar

Kisah pertama berisi tentang sebuah challange yang dilakukan oleh seorang profesor  dari Stanford pada tahun 1960 untuk menguji daya tahan anak anak terhadap godaan manisnya marshmelow. Sang profesor meletakkan marshmelow dalam sebuah kelas, sementara anak-anak itu diuji apakah mereka akan tergoda untuk mengambilnya atau tidak. Jika mereka bisa menahan diri mereka akan mendapatkan marshmelow lebih banyak.
Hasilnya bagaimana?


Pada tahap awal 18 anak tidak kuat menahan godaan, dan mereka ini tergolong pada tipe quiters (mudah menyerah). Anak anak seperti ini akhirnya mudah tergoda pada narkoba dan jauh dari sukses..karena mereka tidak punya semangat juang. Mereka memilih kesenangan
Tipe yang kedua adalah mereka yang mau mencoba dulu tapi di pertengahan jalan mereka tidak kuat dan menyerah. Mereka adalah tipe champers. Tipe ini juga cenderung gagal meraih masa depan.
Sedangkan mereka yang bertahan adalah orang orang yang mampu meraih kesuksesan. Mereka digolongkan tipe climbers. Mereka punya semangat kuat untuk meraih impiannya.
Jadi untuk membentuk disiplin positif, kita sebagai orangtua dan pendidik harus mampu menanamkan beberapa 7 prinsip disiplin positif seperti dalam gambar di bawah ini.

Kisah kedua adalah kisah si kembar beda Nasib.  Kisah yang sangat menarik dan menyentuh hati bagi saya. Kisah yang bercerita tentang sepasang anak kembar identik yang terlahir dari orangtua pemabuk. Mereka lahir dan dibesarkan oleh orangtua yang sama tapi mereka memiliki masa depan yang berbeda.  Satu anak tumbuh menjadi seorang pemabuk dan gagal dalam hidup, sementara satu lainnya tumbuh menjadi seorang yang sukses. Mengapa bisa begitu?
Rupanya hal ini terjadi di sebabkan perbedaan pola pikir. Si kembar yang gagal melihat masalah sebagai masalah (fix mindset) sehingga timbul hasrat balas dendam dengan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan orangtuanya. Sementara saudara kembarnya memiliki grow mindset, yang melihat permasalahan bagaimana minuman keras telah menghancurkan kehidupan orangtuanya dan masa depan mereka, so dia tidak ingin menjadi "gagal". Mindsetnya adalah mindset juara, menjadi sosok yang sukses.

Grow mindset ini merupakan self skill abad 21 yang berada pada urutan pertama. Soft skill lainnya adalah skill empati, yaitu empati afektif dan empati kognitif yaitu kemampuan menempatkan diri  dan membaca situasi di lingkungan sekitar.

Ada 10 Growth Mindset Statement berbeda yang dimiliki oleh mereka yang fix mindset maupun growth mindset. 

Pak Irfan Amaale juga bercerita tentang bagaimana menjinakan 5 binatang dalam diri kita. Jadi menurut teori pak Irfan dalam diri kita ini terdapat 5 binatang yang harus bisa kita taklukan, apa saja 5 binatang tersebut?
1. Singa mewakili diri fisik
2. Rajawali mewakili pikiran atau fokus kita
3. Bunglon mewakili emosi 
4. Sapi mewakili finansial literasi
5. Ayam jago melambangkan waktu (time management)

Ke lima hal ini wajib dikuasai oleh sebuah sekolah masa depan.

Sebuah kisah yang memberi kita pelajaran akan pentingnya Disiplin positif dalam membangun masa depan. 

Tips Memilih Sekolah Masa Depan


Dari berbagai penjelasan yang dipaparkan oleh Pak Haidar Bagir, pak Irfan Amaale dan talkshow dengan mba Shahnaz bersama Bunda Viera Adellee, ternyata untuk memilih sekolah itu tidak boleh asal. Karena zaman seiring dengan kemajuan teknologi, maka kita harus mampu mencarikan sekolah yang tidak hanya fokus pada nilai akademis saja, atau agama saja, melainkan sekolah yang mampu menumbuhkan disiplin positif pada siswa didiknya, menanamkan empati, menumbuhka. Self esteem, self confidence, memiliki mental yang sehat, bahagia dan pendidikan spiritual yang bagus.  
SMA Pintar Lazuardi dengan berbagai kurikulumnya ternyata  telah berkomitmen untuk bisa melahirkan generasi unggul yang memenuhi semua aspek tersebut. 
Sekolah dengan kurikulum seperti inilah yang tepat untuk anak aktif seperti Favian.

Setelah mengikuti beberapa kegiatan parenting yang diselenggarakan oleh Lazuardi Blended Learning School saya semakin punya gambaran kemana kelak Favian melanjutkan sekolah SMA nya. Terima kasih Lazuardi
0

Kamis, 28 Oktober 2021

  " Mas! Kamu kok selalu berantakan!"

" Mas Farhan ini tidur aja kerjanya, bangun sana mandi"

Setiap hari kalimat ini terlontar dari anak tengah. Tentu saja sang kakak menjadi bete dan akhirnya terjadilah adu kekuasaan. Haduuhhh ...mamak pening ini tiap hari.  Eits! Jangan pusing ya Bunda kalau ananda ada yang bersikap cerewet seperti si tengah.  Cerewet pada anak pertanda anak itu kritis cerdas, dan punya modal komunikasi, yah meskipun...terkadang bikin cape dan bete yang mendengarnya wkwkwkwk. Nah sebagai orangtua jangan sampai kita mengabaikan potensi istimewanya ini. Apalagi memarahinya.  Baiknya kita mengarahkan potensinya saja menjadi seorang public speaker. 

Apa itu Public Speaking?

Public Speaking terdiri dari 2 kata penyusun, yaitu Public yang artinya masyarakat dan speaking yang artinya berbicara. Jadi public speaking adalah sebuah ilmu komunikasi untuk berbicara di depan umum, di depan orang banyak. Kita bisa menyebutnya seni retorika .

Pengertian Public speaking
Pengertian Public Speaking


Kenapa Harus Belajar Public Speaking?

Kepiawaian dalam berkomunikasi merupakan modal dasar setiap insan untuk memenangkan hati lawan bicara. Artinya ketrampilan ini sangat penting dan akan membantu kerja anak anak kita di masa datang. 

Coba bayangkan kalau anak tidak bisa memilah kata dalam berbicara, apa yang akan terjadi?  Nah seperti yang dialami si tengah dan si sulung, keduanya akan begitu mudah terpancing emosinya. 

Akhirnya kami pun berpikir keras bagaimana mencari solusi masalah ini tanpa mematikan potensi dasarnya. Kebetulan pas stalking di FB, terlihat sebuah postingan iklan Kreasa.id.  Awalnya kami pikir itu berisi resep-resep dan kelas memasak. Tapi rupanya kami salah😅.

Kreasa.id adalah sebuah platform pembelajaran yang salah satu produknya adalah Writing Class dan Public Speaking Class yang dilakukan secara online.

Trial Class Kreasa

Wow, menarik yaa? Belajar nulis dan Public speaking secara daring? Kira-kira bisa ngga ya? Nah Bun, untuk menjawab pertanyaan itu kenapa tidak dicoba aja dulu? Kebetulan saat itu ada tawaran trial Class untuk 2 kelas tersebut. Kami mendapat kesempatan untuk mengikuti kelas public speaking dan kelas menulis secara gratis untuk si tengah Favian Attar Firdaus (13 th).  

Suasana kelas Public Speaking


Mas Favian adalah seorang anak dengan diagnosa ADHD Hiperaktif. Agak was was juga sebenernya ..apa dia bisa mengikuti kelas. 

Kendala utama pada anak ADHD adalah moody. Pertemuan pertama masih malu malu, dan ada sedikit drama. Yah ini mah kesalahan mamak katanya..kenapa tidak tanya dulu apakah dia mau ikut atau tidak. Baiklah.. kita ikuti maunya yaa.

Rekaman Ulang

Satu jadwal terlewati. Hmm. .bakal ketinggalan materi dong yaa. Kira kira mau ngga dia kalau sudah tertinggal? Nanti pas sesi Q&A dia ngga bisa jawab bahaya nih..dia akan rusak moodnya dan tantrum.


Tenang Bunnn.. di kreasa enaknya adalah kelas berlangsung menggunakan platform zoom meeting dan direcord. So, siswa bisa mengejar ketertinggalan kelas dengan cara menonton siaran ulangnya. 😍😍 asik kan?

Buat anak pemalu kaya mas Favian ini sepertinya lebih nyaman nonton siaran ulang kelas public speaking daripada zoom langsung.

Materi Mudah dan Menarik

Sebenernya gimana sih suasana belajar di public speaking kreasa? 

Kelas public speaking Kreasa dimentori oleh kakak cantik Elis Ujiantuti dengan moderator kak Mira.

Materi Public Speaking Hari ke 1
Materi pertemuan ke 1


Di kelas ini anak-anak diajarkan tentang teori-teori dasar untuk menjadi seorang dubber, voice over dsb.

Salah satu teknik yang harus dikuasai oleh seorang public speaking adalah olah vokal dan ini berkaitan erat dengan kemampuan mengatur pernafasan. Materi ini ada di sesi pertemuan ke 3 kelas Public Speaking 

Tips Menjadi dubber


Materi pertemuan ke 3


Ternyata ni Bun, untuk menjadi seorang dubber, bukan hanya menguasai berbagai karakter suara. Meski tidak tampil wajah seorang dubber tetap harus menguasai mimik wajah dan memiliki smiling face. Jadi untuk naskah naskah yang ceria dia pun harus totalitas mengekspresikannya.

Di kelas online Kreasa penyelenggara mampu mengemas suasana kelas menjadi begitu hidup dan menarik. Siswa bukan hanya diajarkan teknik public speaking tapi juga diminta untuk praktek . Menurut kak Elis Ujiantuti kunci sukses seorang public speaker adalah latihan latihan dan banyak latihan.

Wahhh😍😍 ..menarik banget ya Bun.. jadi anak cerewet itu bisa menjadi seorang public speaker andal... Caranya gampang, daftarkan saja dia di kelas Public speaking ya kreasa.


Gimana Cara Menjadi Siswa Kreasa?

Kreasaid memiliki berbagai program unggulan Bun, ada writing Class, ada kelas tahfidz dan kelas kelas lainnya. Langsung cek ke websitenya disini ya Bun. Kalau mau tanya tanya silakan kepoin IG nya @kreasaid

Ngga usah khawatir soal biaya. Karena menurut saya sih biayanya masih terjangkau loh.. 



 



0

Senin, 25 Oktober 2021

 Lagu Anak Anak Terbaru



Hai Mom and dady, apa kabar? Kalian perhatikan ngga sih kalau anak anak zaman now, mulai balita sampai remaja banyak yang menggandrungi lagu -lagu bertema cinta. lagu yang tidak sesuai usia mereka. Kenapa Ya? Apakah ini karena negeri ini krisis lagu anak? lagu-lagu anak yang diputar 10 tahun terakhir sepertinya tidak cukup menarik bagi anak, tak seperti lagu-lagu ciptaan para composer di era mamak dulu yang tak lekang oleh zaman. kemajuan teknologi membuat generasi z lebih dekat dengan gawainya, sehingga akses ke dunia digital makin mudah. Tapii ini artinya diperlukan ekstra pengawasan untuk memfilter lagu apa yang cocok untuk usia buah hati kita. Nah bisakah mom menjawab lagu anak anak terbaru yang mom pernah dengar?




Lagu Anak Anak Terbaru


Moms udah tau belum kalau sekarang ada website yang menyediakan lagu-lagu anak anak terbaru berkualitas, yang cocok untuk usia anak-anak, dan bisa menjadi media belajar balita kita. Namanya Hoala Koala. Platform ini diciptakan untuk menjawab permasalahan yang ada terkait krisis lagu anak.
Hoala Koala adalah sebuah platform yang diharapkan dapat menjadi teman bermain anak dan melestarikan bahasa Indonesia di tengah maraknya lagu -lagu anak berbahasa asing.

Ada beberapa tokoh di Hoala Koala, di antaranya Hoala Awandi, Koala, Miss Jeruk Pak Amar Awandi , Nara Awandi, Lincul si ular, Rubin si Rubah, serigili, dll.

Hoala Awandi adalah seorang anak perempuan berusia 3 tahun yang suka sekali minum susu, stroberi dan menyanyi . Hoala putri satu satunya Amar Awandi, seorang anak perempuan yang cerdas. Ayahnya adalah seorang pengusaha di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Digital

Ibu Hoala bernama Nara Awandi. Seorang ibu rumahtangga yang selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik buat putri kecilnya.

Keluarga Awandi


Hoala memiliki sahabat seekor koala yang bisa berbicara dari negeri Mykonos. Koala merupakan sosok yang dihadiahkan oleh Miss jeruk untuk memenuhi kerinduan Hoala akan sosok sahabat yang mau menemaninya di masa pandemi ini. 

Keluarga ini suka sekali menyanyi. Lagu - lagu yang dinyanyikan memiliki pesan dan pembelajaran bagi anak. Salah satu lagu yang disuka Faiz adalah lagu anak ketawa Hoala Koala . Lagu ini  bercerita tentang betapa berharganya sebuah keluarga. Berkumpul bersama  keluarga membuat hati riang dan senang. Bisa tertawa bareng, main bareng dsb.

Nah selain lagu anak tertawa , inilah daftar lagu anak anak terbaru Hoala Koala
  1. Kata Ibu
  2. Rubah Ngintip
  3. Warna warni dunia
  4. Lagu Ketawa Hahihuheho
  5. Kembali ke sekolah
  6. Menyambung Mimpi
  7. Sahabat
Gimana moms? Bagus bagus kan lagunya? Kami referensikan Hoala Koala pada moms semua. Selain lagu lagunya yang dikemas sesuai umur dan sarat pendidikan, tampilannya juga amat menarik dan lucu, dengan visualisasi animasi 3 D , tokoh tokoh di Hoala Koala jadi semakin menarik perhatian anak anak.

Tokoh yang paling kami suka selain tokoh utamanya adalah Miss jeruk. Biasalah yaa..ibu peri baik hati itu selalu mampu menyedot perhatian anak dan penonton.  Miss Jeruk sebagai sosok yang baik hati begitu melekat dalam ingatan anak semua kebaikannya.

Yuk kenalkan anak-anak pada bahasa Indonesia lewat lagu-lagu anak terbaru Hoala Koala.



0

ASUS OLED WRITING Competition

atau

Intellifluence

Intellifluence Trusted Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Part of BloggerHub

Total Absen


Pengikut