Tampilkan postingan dengan label lomba. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lomba. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Oktober 2018


Apa kah Penyakit Kuning?

Penyakit kuning adalah sebuah gangguan kesehatan yang banyak terjadi pada bayi baru lahir.  Penyebabnya bermacam-macam.  Pada bayi umumnya kuning disebabkan belum sempurnanya fungsi hati,dan kurangnya asupan cairan, atau bisa juga diakibatkan adanya gangguan fungsi organ liver.  Pada bayi penyakit ini ditandai dengan perubahan warna kulit bayi, mata dan angka bilirubin yang cukup tinggi. Sedangkan penyakit kuning yang menyerang orang dewasa biasanya disebabkan karena serangan virus Hepatitis.  Hal ini pernah menimpa suami saya saat beliau masih bekerja sebagai sales motor. Beban kerja yang berat ditambah asupan gizi yang kurang serta kebersihan makanan yang kurang membuat virus mudah masuk ke dalam tubuh. 

Penyakit kuning ditandai dengan menguningnya beberapa bagian tubuh yaitu kulit, mata serta membran mukosa hidung dan mulut yang disebabkan terjadinya penumpukan bilirubin dalam darah serta jaringan tubuh yang lain.  Jika di amati biasanya warna urine berubah menjadi keruh dan coklat seperti teh.  Penderita umumnya akan merasakan lemas dan acap mengantuk.  Jika dibiarkan kondisi ini akan memperburuk fungsi liver dan organ lainnya. 


Gambar pinjam disini

Apa sih bilirubin?

Menurut ilmu faal tubuh yang disebut bilirubin adalah senyawa pigmen  berwarna kuning yang dihasilkan lewat proses pemecahan hemoglobin dalam hati. Bilirubin ini dulunya dikenal dengan sebutan hematoidin.  Pigmen ini tersusun atas senyawa tetrapirol yang larut dalam lemak dari pemecahan gugus enzimatik.  Bilirubin ini sendiri dikenal ada 3, yaitu bilirubin total, direct dan indirec.  Nah karena  saya bukan dokter maka bahasan tidak akan saya perpanjang soal bilirubin ini.  Lebih jelasnya bisa kita baca di berbagai jurnal kesehatan.  Kali ini saya akan bercerita tentang bagaimana pola hidup kami dalam menjaga kesehatan keluarga agar tidak terjangkit penyakit kuning.  Sebelum saya bercerita pengalaman saya merawat suami yang terjangkit penyakit kuning,  saya kan mengajak kamu untuk sedikit lebih jelas mengenal penyakit kuning.
http://www.medbiochemistry.com/bilirubin/

Jenis Penyakit Kuning

Menurut proses terjadinya penyakit kuning dibedakan menjadi tiga, yaitu:

  1.     Pre-hepatic

Dikatakan pre hepatic jika sel darah merah terlalu cepat terurai dan menyebabkan kadar bilirubin meningkat pesat. Penyebabnya bisa malaria, anemia sel tsabit maupun anemia hemolitik. Jenis penyakit kuning ini dapat menyerang berbagai usia

      2.   Intra – hepatic

Penyakit ini timbul karena hati mengalami kerusakan sehingga terjadi gangguan dalam proses produksi bilirubin.  Peristiwa ini umumnya terjadi karena virus hepatitis dan sirosis.  Biasanya menyerang orang-orang paruh baya.

·     3.      Post – hepatic

Kondisi ini disebabkan karena adanya gangguan di dalam saluran empedu yang menyebabkan pembuangan bilirubin tidak tuntas. Penyebabnya bisa karena  adanya batu empedu, pankreatitis ataupun keberadaan tumor.

Penyakit kuning yang menimpa suami saya disebabkan infeksi virus heptitis A yang umumnya terdapat pada makanan dan lingkungan yang kurang bersih atau bisa juga alat makan yang terpapar virus ( bekas digunakan penderita hepatitis namun kurang bersih mencucinya).  Nah sebagai orang lapang suami sering berhenti di warung pinggir jalan sekedar minum es atau makan gorengan. 

Hari itu wajahnya terlihat lelah dan tubuhnya panas.  Istirahat dan minum obat panas tak mampu redakan sakitnya.  Kian hari tubuhnya kian kuning, kuku dan matanya pun menguning.  Timbul rasa curiga jangan- jangan suami kena penyakit kuning.

Melihat tubuhnya yang kian melemah kami segera berangkat ke rumah sakit.  Anak-anak yang saat itu masih sangat kecil terpaksa saya titipkan tetangga, agar saya bisa bergerak lincah mengurus suami.  Telat sedikit saja suami saya takkan tertolong kata dokter saat itu. Sediih banget dong emak ini.  Saya harus merelakan suami dirawat dokter, sendirian selama kurang lebih 20 hari.  Berbotol-botol cairan infus, obat, dan makanan diberikan tapi kondisi suami tetap saja lemas.  Seorang perawat menghampiri saya dan berbisik,” Bu, kalau hanya mengandalkan obat kimia penyembuhannya akan sulit dan lama.  Ada baiknya ibu bantu dengan temulawak  dan madu.”

Manfaat dan Kandungan Temulawak

Temulawak? Jenis tanaman rimpang ini memang sering diberikan ibu saya saat saya kecil untuk merangsang nafsu makan, tapi buat hepatitis? Sebenarnya apa sih manfaat temulawak?
Profesor Bambang Pujiasmanto seorang dosen Fakultas Pertanian UNS Surakarta menyampaikan kepada KOMPAS bahwa temulawak merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki kandungan minyak atsiri, kurkumin, kamfer, turmerol, glukosida, phellandrene, mycrene, xanthorizol, pati, tolyletycarbinol serta isofuranogermacrenee. Zat-zat ini teruji baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita dari sakit yang menyerang liver.

Kandungan kurkumin dalam temulawak sangat baik untuk menjaga kesehatan dan fungsi hati.  Oleh karena itu temulawak bisa digunakan untuk minuman pencegah gangguan hati.  Pendapat ini didukung oleh Dr. Ihsan Hasan ahli hepatologi dari RSCM yang mengatakan bahwa bahwa senyawa kurkumin dalam temulawak bisa melindungi organ hati.

Akhirnya ibu mertua membawakan temulawak dan madu untuk kurebus dan kuberikan pada suamiku.  Tentunya tanpa sepengetahuan dokter.  Dalam 2 hari kondisi suami berangsur membaik dan di hari ke tiga pasca pemberian temulawak, dokter memberikan ijin pulang untuk rawat jalan. alhamdulillah.

Sepulang dari rumah sakit, pemberian ramuan temulawak terus saya berikan. hingga kondisinya benar-benar pulih.  Sejak itu kami selalu menggunakan temulawak untuk menjaga kesehatan tubuh terutama untuk mencegah penyakit kuning.

Herbadrink Sari Temulawak Langkah Praktis Untuk Wanita Aktif


Aktivitas saya sebagai ibu dengan anak ABK sekaligus blogger tentu banyak menyita  waktu dan energi.  Terkadang saking sibuknya saya tidak sempat berangkat ke pasar untuk mencari temulawak segar sebagai bahan membuat sari temulawak.  Padahal kami sekeluarga membutuhkan minuman temulawak setiap hari agar tubuh tidak gampang sakit.  Untunglah ada Herbadrink Sari Temulawak, sesibuk apapun saya, tidak akan menghalangi kami mengkonsumsi temulawak sebagai salah satu gaya hidup sehat.
Kenapa saya memilih herbadrink? Alasan pertama adalah karna praktis dan mudah didapat.  Alasan kedua tidak bikin tenggorokan serik. sedangkan alasan yang ketiga adalah harganya terjangkau.  Rasanya pun nikmat tidak terlalu pahit. Kami sekeluarga cukup terbantu dengan kehadiran herbadrink .  Tidak perlu ribet kupas temulawak dan merebusnya, cukup ambil herbadrink lalu sobek bungkusnya, tuang ke dalam gelas dan beri air hangat ataupun air dingin.  Herbadrink sari temulawak nikmat diminum dalam keadaan hangat maupun dingin. 
Oh iya, terkadang saya juga mengkreasikannya dengan selasih atau membuat es lilin.  #kebaikanalami #Blogcompetition #herbadrink #KompetisiBlog

6

Sabtu, 16 Juli 2016



Mati gaya!
Lagi-lagi, hasil foto burem pas moment-moment istimewa. Pernah ngalami ngga sih guys? Hiks.. rasanya iri lihat teman bisa cekrak- cekrik dengan kamera hapenya yang canggih, lah aku?? Nangis bombay di pojok ruangan huaaaa..huaa.help me donk guys.. (lebay).
Ngayal pengen punya kamera yang canggih, tapi pas lihat saldo rekening...hiks, langsung ambil penghapus buat ngapus impian. Akhirnya Cuma bisa gigit jari plonga-plongo.  Apalagi pas lihat tawaran tema buku kuliner yang bagus-bagus tapi syaratnya harus bisa kirim foto resep terbaik (gimana bisa bikin foto terbaik kalau kamera hape nya resolusi rendah?).  ya udah lah disyukuri aja ya.
Suatu hari nih lihat beranda dipenuhi deretan foto makanan yang diambil menggunakan kamera hape yang hasilnya ngga kalah bagus dengan jepretan kamera SLR fotografer profesional.. ih.. isinya otak ini mupeng banget.  Mau minta dibelikan suami kok saya ngga sampai hati ngomongnya (maklum belum terbiasa  matre), ya udahlah ngarep aja dapat hadiah lomba blog ( lah.. kapan dapatnya? Ikut lomba aja kagak ngarep dapat hadiah).
Akhirnya di suatu sore yang cerah...saat sedang bersantai a la keluarga cemara menunggu suami pulang, datanglah sang belahan jiwa (cie..cie..).  Di tangannya sebuah hape Asuz Zenfone yang masih kinclong blink-blink tampak memesona hatiku.

  Mau GR  ngarep dikasi...eh ternyata salah sasaran, tuh hape mau dipakai sendiri sama kekasih hati, sebab hape miliknya udah sangat jadul dan tidak menunjang aktivitas kerjanya, ihh...jadi ngga tega kan eikeh. Ya udahlah... kembali ke alam nyata aja.  Aku ini memang tipe wanita yang ngga bisa meminta pun itu pada suami atau orangtua sendiri, mungkin karena didikan keluarga ya yang mengharamkan meminta-minta bila tidak diberi atau ditawari. Akibatnya lebih banyak memendam hasrat (untung ngga jadi jerawat).
Kembali ke dunia nyata yuk..
 Udah deh daripada ngarep dan mimpi terus di siang bolong, mending nikmati aja kamera yang ada di hape. Pas kebetulan nih para blogger ngajak ketemuan.   Udah aja deh aku numpang narsis di fotonya teman, “Cekrek!”


Jadilllahh foto ini
Setiap ada yang mau foto aku bilang,”ikutan yaa...nanti dishare ya fotona”
Hmm...lama-lama rupanya tingkah polahku membuat kekasih hati iba dan mengikhlaskan tuk meminjam kamera hapenya setiap ada kegiatan blogger atau butuh buat sesi food photography.  Ehh.. tapi kan ngga bisa juga terus-terusan begitu yak?  Si do’i kan juga punya kesibukan yang membutuhkan hapenya.  Lagi-lagi harus berbesar hati dengan kondisi yang ada.
Tetapi memang janji Allah itu benar, buah kesabaran dan keikhlasanku, suatu hari nih si do’i ngabari kalau dia baru aja dapat rezeki yang nilainya cukup lah buat beli hape baru, dan sore itu juga diajaklah aku ke sebuah toko cellular untuk membeli hape. Nah karena dari awal sudah jatuh cinta sama kamera Asuz Zenfone 2 Laser milik suami..akhirnya udah aja ngga ragu milih itu.  Mau tau ngga alasan aku jatuh cinta?
1.      Ram-nya sudah 2 GB
2.      Fiturnya lengkap dan cukup canggih
3.      Hasil jepretan ciamik ngga kalah ama kamera SLR dan kalau belum sempurna bisa disempurnakan lewat aplikasi edit nya
4.      Kapasitas memori sampai 16 GB
Keren kan? Cocok banget buat foodblogger macam aku (foodblogger Geje).
            Sejak hari itu, aku dan kamera ponsel ibarat “Mimi lan Mintuno”, selalu beriringan.  Ngga ada lagi mati gaya karena hape kurang canggih, yang ada mati gaya akibat lupa ngecash hape (bhuahahaha... sama aja dong ya). Jepretan demi jepretan pun kuambil.  Ngga ada lagi momen yang lupa kuabadikan  atau terlewat karena keterbatasan kamera hape.  Mau ke undangan manten, atau ke tempat wisata kamera hape selalu menemaniku memberikan moment-moment istimewa yang terabadikan sempurna


Dengan kamera ponsel terbaru yang kumiliki, akupun kian eksis di medsos, bahkan kemarin sempat mendapatkan hadiah special dari postingan foto yang kuabadikan di instagram.  Alhamdulillah kannn. Hape baru bikin hoki nih.

0

ASUS OLED WRITING Competition

atau

Intellifluence

Intellifluence Trusted Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Part of BloggerHub

Total Absen


Pengikut