Senin, 10 Oktober 2016

Siapkan Tissue, Sambut Penayangan Wonderful Life The Movie



Siapkan Tissue, Sambut Penayangan Wonderful Life The Movie

Tak ada satu ibu pun berharap anaknya menderita sebuah keterbelakangan, kelainan  bawaan, gangguan konsentrasi atau apapun,  namun bila takdir berkata lain, akankah kehadiran seorang anak menjadi sebuah penyesalan?

Diangkat dari sebuah novel berjudul sama, karangan Amalia Prabowo yang merupakan sebuah kisah nyata pengalaman hidupnya bersama sang buah hati penyandang disleksia, penayangan preview Wonderful Life The Movie sukses membuat penonton menangis.  Exclusive preview yang berlangsung di Senayan City pada 8 Oktober lalu, disambut penuh antusias oleh para penonton yang sudah penasaran dengan acting para pemainnya.  Film persembahan Sariayu, bersama Kepustakaan Populer Gramedia, Creative & Co dan visinema merupakan sebuah karya yang spektakular besutan Agus Makkie, seorang sutradara yang telah memiliki jam terbang cukup tinggi dalam pembuatan film-film dokumenter dan iklan.  Kali ini Jenny Jusuf kembali membuktikan kepiawaiannya dalam menulis skenario film Wonderful Life.  Wanita yang pernah meraih penghargaan Penulis Skenario Terpuji Festival Film Bandung 2015 ini, berhasil mengaduk aduk  perasaan para penikmat film terutama para wanita.


Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto Saat Press Conference
Film yang masuk kategori film parenting ini, berkisah tentang perjuangan Amalia Prabowo (diperankan oleh Atiqah Hasiholan) seorang wanita perfeksionis yang terbilang sukses dalam karirnya di dunia periklanan, dalam membesarkan putra satu-satunya Aqil (diperankan oleh Sinyo). Amalia yang dibesarkan dalam didikan keras orang tuanya memiliki prinsip bahwa anaknya harus pintar dan harus berhasil.  Namun terkadang harapan tak seindah kenyataan.  Tuhan memilihnya menjadi seorang wanita istimewa dengan menganugrahkan seorang anak yang istimewa.  Putranya Aqil merupakan seorang anak penyandang disleksia, yang mengalami kesulitan dalam Calistung (membaca, menulis dan berhitung).  Bukan itu saja, bahkan Aqil sulit sekali melafalkan kata, tingkah lakunya mengundang bahaya. Digambarkan pada sebuat adegan dimana Aqil  yang diperankan oleh Sinyo menghadang sebuah mobil yang sedang melaju kencang, untunglah saat itu sang pengemudi mampu mengerem  kendaraannya.  Bisa anda bayangkan perasaan Amalia sebagai seorang ibu menyaksikan anaknya di ujung maut?  Setiap ibu refleks akan menjerit dan memarahi anaknya sebagai bentuk rasa khawatir yang berlebihan.

Menghadapi kondisi dan prilaku anaknya ditambah lagi desakan sang ayah (diperankan Arthur Tobing) yang selalu mempertanyakan penyakit Aqil, memaksa Amalia berusaha keras mencari berbagai cara pengobatan.  Di sini lah perjalanan panjang yang hampir membuatnya kehilangan Aqil dimulai, sebuah petualangan seru bersama sang buah hati yang menguras air mata hingga berbuah kebahagiaan, namun harus dibayar mahal olehnya.  Keputusannya meninggalkan sejenak karirnya yang sedang di puncak demi mendampingi sang buah hati melahirkan pertentangan batin sekaligus menumbuhkan kedekatan emosional antara ibu dan anak. Pada titik ini Amalia seperti tersadar bahwa ada hal yang lebih penting dari sekedar memikirkan prinsip dan konflik batin, yaitu kebahagian Aqil buah hatinya. Perjuangannya membawa sang buah hati menjadi seorang pelukis.

Siapkan tissue, sambut penayangan Wonderful Life The Movie

Wonderful life the movie tidak hanya memberikan  sebuah tontonan bermutu, namun juga mengajarkan pada kita tentang beberapa hal, di antaranya :

membaca dan menulis bukanlah sebuah ukuran seorang anak dikatakan cerdas

menerima kondisi anak disleksia dengan cara melihat kelebihan dan kepekaannya, lalu memfasilitasinya, akan membuat seorang anak merasa lebih bahagia, selain itu hal ini akan sangat efektif dalam mengembangkan potensi dirinya

Film ini tidak hanya menghibur, namun juga memberikan pandangan yang baru untuk para orangtua dalam memahami dunia anak, terutama penyandang disleksia.  Sungguh sebuah film inspiratif yang menggugah hati dan menguras air mata.  Rio Dewanto sebagai Producer begitu jeli dalam menangkap peluang pasar.  Acting para pemain membantu sekali dalam menyampaikan pesan-pesan khusus yang ingin disampaikan pada masyarakat.  Film ini juga mengajarkan bagaimana cara membangun kedekatan  orang tua dan anak, serta bagaimana cara menghadapi segala ujian dan tantangan yang dihadapi.

Rasanya sangat disayangkan bila harus melewatkan tontonan ini, dan agar anda semakin penasaran yuk tonton trailernya dan nantikan penayangan perdananya pada 13 Oktober 2016 di seluruh XXI di Indonesia




Wonderful Life

Pemeran

Atiqah Hasiholan
Sinyo
Lydia Kandou
Alex Abbad
Putri Ayudya
Arthur Tobing
Abdul Arif
Totos Rasiti
Didik Ninik Thowok

Penulis Skenario

Jenny Jusuf

Sutradara

Agus Makkie

Co Producer

Ridlaa An Nuur S.

Producer
Angga Dwimas Sasongko
Handoko Hendroyono
Rio Dewanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();

ASUS OLED WRITING Competition

atau

Intellifluence

Intellifluence Trusted Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Part of BloggerHub

Total Absen


Pengikut