Rabu, 19 Mei 2021

Menyambut Hari Buku ,Let’s Read Ajak Masyarakat kenalkan Buku Untuk Bekal Anak Bertumbuh


Buku Bekal Anak Bertumbuh

Let’s read guys! Membaca adalah aktivitas yang mampu membawa kita menjelajah ke berbagai pelosok bumi, bahkan yang tidak terjangkau sama kantong kita. Nah, kamu bisa bayangkan berapa banyak informasi dan pengetahuan yang bisa diterima oleh anak lewat aktivitas ini? Tidak terhingga dan amat luas. Oleh karena itu dalam rangka memperingati hari buku, pada tanggal 11 Mei 2021 lalu, Let’s Read bersama Blogger Perempuan mengajak para blogger kenalkan Buku untuk Bekal Anak Bertumbuh. Blogger Perempuan adalah sebuah komunitas yang menaungi Blogger perempuan dalam sebuah platform digital.  Komunitas ini didirikan oleh para Srikandi Blogger pada tahun 2015, dan kini menjadi salahsatu komunitas Blogger yang punya nama di Indonesia.

Keseruan Blogger Gathering Buku Bekal Anak Bertumbuh

Nah sebagai bentuk kepeduliannya pada anak indonesia, Blogger Perempuan bekerjasama dengan The Asia Foundation menyelenggarakan Gathering Blogger di hari Buku Nasional.  Acara yang diselenggarakan secara daring tersebut menghadirkan nara sumber Mbak Elsa Agustin  Social Media Content Development  The Asia Foundation Indonesia, dan Ibu Rosie Setiawan dari Reading Bugs. Kedua narasumber mengupas tuntas tentang bagaimana cara mengenalkan buku kepada anak, dengan cara yang menarik, yaitu dengan cara Read Aloud atau membaca nyaring.  Read aloud berbeda dengan mendongeng ya mom’s.  Pada read aloud perubahan mimik wajah dan gerak anggota tubuh diminimalkan. Aktivitas ini lebih ditekankan pada kegiatan membaca cerita dengan nyaring sesuai kalimat yang ada di dalamnya (no improvisasi).  Tujuannya untuk mengenalkan anak pada kosa kata yang terdapat di dalam cerita.  Cara membaca seperti ini sangat bermanfaat untuk mendorong tumbuh kembang anak pada masa golden Age.  Read aloud mampu membuat anak fokus  mendengarkan kosa kata yang kita ucapkan dan gambar yang terdapat pada cerita tersebut.  Tentu saja kegiatan ini secara tidak langsung mampu menstimulasi otak anak dan mengajak anak berimajinasi.  Bukan itu saja,dengan menjadikan kegiatan read aloud ini menjadi sebuah rutinitas, tanpa disadari kemampuan mendengar anak menjadi terlatih.  Masya Allah banyak banget ya manfaatnya?  Kita perlu berterima kasih loh ke pada Reading Bugs selaku penggagas Read Aloud di Indonesia.



 By the way, kamu udah tau belum apa itu let’s Read dan Reading Bugs ?

Yuk Kenalan Dengan Let’s Read dan Reading Bugs


Mengenal Let's Read dan Reading Bugs

Let’s Read adalah platform digital yang menyediakan berbagai cerita anak bergambar secara gratis untuk seluruh anak di Asia .  Meskipun gratis, kamu tidak perlu khawatir, sebab semua cerita anak yang ada di platform ini bukan bajakan! Semua Legal!.Istimewanya lagi, buku-buku ini bisa kamu unduh dalam berbagai bahasa.  Asikkan?  Semua buku di Let’s Read terjamin kualitasnya. Ceritanya menarik dan ilustrasinya cantik.  Let’s read sendiri dibentuk oleh The Asia Foundation.  Program let’s read sebenarnya telah berlangsung lama sejak 1955 yang diprakarsai oleh Book For Asia. Di Indonesia program ini memiliki Misi untuk membudayakan gemar membaca pada anak indonesia sejak dini, lewat digitalisasi cerita bergambar, pengembangan cerita rakyat bermuatan kearifan lokal, serta penerjemahan buku cerita anak berkualitas, baik dari dalam maupun luar negeri ke dalam bahasa nasional dan bahasa ibu.

Untuk bisa menggunakan layanan let’s read mom’s bisa mengunduhnya lewat Play Store pada gawai yang mom’s punya atau klik https://reader.letsreadasia.org .  Aplikasi ini gratis loh!  Moms boleh mengunduh semua cerita yang ada di aplikasi ini, tapiii dengan catatan sebagai berikut:

Tidak memperjualbelikan baik dalam bentuk cetak maupun PDF!

Perhatikan Do's & Don'ts

Silakan merekam, kegiatan dengan menyebutkan atribusi, mengunduh ataupun mencetak secara bebas baik dalam format A4, vertikal, horizontal atupun versi buku kecil, dan supaya tidak ketinggalan info buku terbaru, silakan follow akun social media let’s read yaa.. klik alamat di bawah ini ya

IG :  https://www.instagram.com/letsread.indonesia

Twitter : https://www.twitter.com/letsread_id

Darimana Koleksi Buku Let's Read Berasal?

Buku-buku yang ada di perpustakaan Let's Read berasal dari berbagai sumber, di antaranya lewat program Book Lab, donasi dari berbagai penerbit di Indonesia seperti Litara, Mizan,Pelangu, KPK, Yayasan Tunas Aksara, Institut Teknologi Bandung dan Saya Suka Membaca.

Buku dari Berbagai Sumber

Let’s read membuat masyarakat menjadi terfasilitasi untuk mendapatkan bacaan bermutu.  Uang tidak lagi menjadi kendala untuk memiliki koleksi bacaan anak yang berkualitas.  Jadi jangan beralasan tak bisa membaca karna tidak punya buku yaa.  Yuk cuss diunduh bukunya.  Pilih bahasa yang diinginkan, level membaca untuk usia berapa dan tag.

Kehadiran Let’s Read disambut positif oleh para pejuang literasi salah satunya Ibu Rosie Setiawan selaku penggagas Komunitas Reading Bugs. Komunitas inilah yang mengawali lahirnya Read Aloud dan mengenalkannya kepada para orangtua.  Harapannya kegiatan read aloud bisa menjadi bonding positif antara orangtua dan anak secara emosional.

Visi Misi Read Aloud


Tips Membaca Nyaring Ala Ibu Rosie Setiawan

Rosie Setiawan Penulis
 dan Founder Reading Bugs

Beruntung banget deh saya bisa ikutan hadir di acara gathering Blogger Perempuan bersama  Let’s read ini.  Tak kurang ada 72 blogger yang hadir dan menyimak pemaparan dari Ibu Rosie Setiawan, seorang penulis buku Membaca Nyaring.  Sebagai founder dari Read Aloud Indonesia Bu Rosie telah banyak melakukan gebrakan untuk meningkatkan minat baca pada anak lewat berbagai aktivitasnya.  Salah satunya adalah dengan mengadakan sharing bersama para blogger ini.

Pada kesempatan sharing ini ada beberapa materi menarik yang dipaparkan. Bu Rosie juga menyempatkan diri untuk Read Aloud sebuah cerita berjudul Daisy Yang Hebat. Cerita ini berkisah tentang seekor anak ayam yang bercita-cita bisa terbang. Mendengar Bu Rosie bercerita rasanya seperti diajak masuk dan menyelam ke dalamnya. Asik sekali, jadi ingin belajar membaca cerita seperti itu untuk menumbuhkan semangat membaca pada anak.


Daisy Yang Hebat

Rupanya untuk bisa membacakan cerita nyaring, tidak asal baca loh moms.  Ada tekniknya dan saya akan dengan senang hati membagikan tips yang diberikan Bu Rosie lewat tulisan ini.  Yuk disimak mom

  • Sebelum membacakan sebuah cerita, ada baiknya kita menentukan dulu target audience kita, karena ini berkaitan dengan judul buku yang akan kita pilih. Salah target akan menggagalkan tujuan dari read aloud 
  • Kira - kira berapa menit waktu yang dibutuhkan untuk membacakannya.  Terlalu lama membaca juga dapat membuat audience bosan 
  • apa tujuan yang ingin kita dapat ketika membacakan cerita itu
  • Apa yang akan dirasakan setelah membaca
Setelah kita menentukan target, waktu dan tujuan bercerita, kita bisa mulai melakukan beberapa hal yaitu :

Tahapan Sebelum Read Aloud
  1. Memilih Buku.  Sesuaikan buku berdasarkan tahapan membaca
  2. Prabaca.  Biasakan untuk melakukan preview terhadap buku yang akan dibaca, agar kita bisa membaca dengan lancar dan mampu menjawab pertanyaan yang muncul.  Pembaca harus mengetahui/ menguasai elemen dari cerita
  3. Mengajak audience berkomunikasi sambil menyampaikan judul cerita. Sapalah dengan ramah.  gali informasi yang mereka ketahui tentang topik cerita
  4. Mulailah membaca dengan memperhatikan intonasi, tanda baca dan alur ceritanya
  5. Setelah membaca nyaring jangan lupa untuk berdialog. Minta audience untuk menceritakan kembali apa yang mereka dengar. Gunakan 5 finger retell

Bu Rosie, KenapaMemilih Read Aloud?

Sebuah pertanyaan yang mewakili para audience ini dijawab dengan sangat logis dan mencengangkan.  Audience dibuat takjub dan  terpesona.  Ternyata alasannya adalah karena metode ini mampu menstimulasi tumbuh kembang anak dan membantu anak mengenal banyak kosakata dengan kata lain memperkaya perbendaharaan kata. Anak menjadi lebih cerdas, pendengarannya lebih tajam dan terlatih untuk menganalisa sebuah cerita. 
Jika kita membiasakan Read Aloud, anak akan memiliki empati kepada orang lain. Pada tahap ini Buku menjadi Bekal Anak Bertumbuh.

·          


 

 

                                                                                                                                                                                           

5 komentar:

  1. Seneng kalau lihat anak² suka buku ya mbak... buku bekal tumbuh dan jendela dunia

    BalasHapus
  2. Gak pakai buku bajakan. Pakai gawai dan buka Let's Read udah bisa ya. Mana ceritanya juga bagus-bagus

    BalasHapus
  3. Senang banget menemani anak bertumbuh dengan buku dan aplikasi ini.

    BalasHapus
  4. Wiiih, jadi dapet tips nih buat bacain buku tuk anak-anak. TRIms yaa

    BalasHapus
  5. Suka banget aku bacain buku buat anak-anak, ternyata manfaatnya banget yah.

    BalasHapus

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();

ASUS OLED WRITING Competition

atau

Intellifluence

Intellifluence Trusted Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Part of BloggerHub

Total Absen


Pengikut