Tampilkan postingan dengan label reportase. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label reportase. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Maret 2023

 

Faiz Model Cilik Penyandang Downsindrom

Hari down syndrome sedunia sedianya jatuh pada tanggal 21 Maret nanti, untuk merayakan hari tersebut 3 komunitas keren di Malang berkolaborasi  dengan DD Kids Public Speaking, hamparan rintik, dan Grand Mercure Mirama Hotel menyelenggarakan event down syndrome photohunt. Tiga komunitas yang berasal dari lintas profesi tersebut adalah Malang Female Motret, Komunitas Pejuang Mimpi , dan Chromawesome. 

Sponsor

Mengusung issue Global With Us Not For Us yang menjadi tema wdsd tahun 2023, pada kesempatan kali ini saya (Sri Rahayu) selaku ketua panitia berharap kita tidak lagi memandang mereka dengan rasa kasihan melainkan kita harus mau menjadi sahabat mereka. Bersama sama dengan mereka mewujudkan impian terbaik.

Sambutan Ketua Penyelenggara

Downsindrom atau dikenal dengan kembar sedunia adalah kelainan genetik yang menjadikan  wajah mereka memiliki  kemiripan satu sama lain. Kelainan ini disebabkan adanya kelebihan kromosom 21 yang harusnya hanya dua menjadi berjumlah 3. 

Anak anak downsindrom umumnya memiliki kelainan penyerta seperti kelainan jantung bawaan hipotiroid cancer, Global delay dan lain-lain. Hal inilah yang menyebabkan tumbuh kembang mereka menjadi terlambat dan mudah terinfeksi penyakit. Kondisi imun yang lemah menjadikan mereka punya keterbatasan dalam meraih impiannya di samping itu kendala ekonomi keluarga juga menjadi salah satu faktor penghambat kreativitas mereka. Oleh karena itu lewat event ini kami ingin memberikan ruang kreasi dan kreativitas pada anak-anak down syndrome untuk menunjukkan bakat-bakat modeling mereka. Kehadiran make up artis dari cisca Make Up, Nyits MUA dan Berliana Ayu Wedding di event ini menjadi salah satu faktor pendukung untuk menyamarkan kekhasan wajah mereka sehingga mereka bisa tampil lebih sempurna dan percaya diri.

Raja dalam Balutan Busana Karya Hamparan Rintik

Sevisi dengan program yang dijalankan oleh group Accord Hotel, pihak panitia membuat komitmen bersama dengan Grand Mercure dalam mewujudkan kesetaraan untuk anak anak downsindrom dalam bentuk kegiatan berkelanjutan. Mewakili General Manager Grand Mercure Mirama Malang, Ibu Vidya Pohan mengatakan Grand Mercure Mirama Malang sangat terbuka untuk memberikan kesempatan kerja bagi anak anak disabilitas termasuk Downsyndrom.

Hal ini merupakan sebuah langkah positif dari Grand Mercure Mirama Malang dalam mengimplementasikan tema wdsd tahun ini. With Us Not For Us,  Bersama Kita Bisa Bersama kita  Luar Biasa.

Acara Yang berlangsung sangat meriah bertabur hadiah disambut sangat positif oleh berbagai pihak, termasuk Perhimpunan Pengusaha Muslim Indonesia,   dan  perwakilan dari PT. Balatif , yang kebetulan hadir menyaksikan.

Tak kurang dari 24 photografer dan 40 anak anak berkemampuan khusus ikut berlomba mengabadikan gambar gambar terbaik untuk meningkatkan branding anak anak downsyndrome. Pada kesempatan ini ketua dewan juri John Cataleya  memilih 6 peserta yang berhasil  meraih juara sebagai berikut

Juara 1 Faza Aulia

Juara 2 Raja

Juara 3 Charlene

Harapan 1 Jessika

Harapan 2 Habibie

Sedangkan untuk  juara favorit diraih  seorang model cilik  Downsyndrom Faiz Sofyan,  yang memiliki kelainan penyerta jantung bocor, hipotiroid dan global delay development.


Selamat para anak hebat, teruslah mengejar impian kalian.


0

Minggu, 08 April 2018



“Milea kamu cantik!  Tapi aku belum mencintaimu.  Tapi ngga tau kalau sore, tunggu aza!”
Penggalan dialog dari film tersebut  membuat para penonton film Dilan jatuh cinta pada sosok Milea (Vanessha Prescilla), sehingga kemunculan sosok Vanessha di Film Teman Tapi Mesra langsung disambut antusias oleh para penggemarnya.  

KaPe Production bekerjasama dengan Cyber Mall rupanya cukup cerdik menangkap kondisi tersebut sebagai satu peluang pasar untuk mendongkrak penjualan tiket “Teman Tapi Menikah”.  Sabtu 7 April 2018, Cyber Mall, salah satu mall yang memiliki studio xxi di Malang bekerjasama dengan  PT. Media Masyah Publika menyelenggarakan Meet and Greet  dengan para tokoh utama yaitu Adipati Dolken (pemeran Ditto) dan Vanessha Priscilla (pemeran Ayudia) yang dilanjut dengan  Nobar Film “Teman Tapi Menikah” di Dieng XXI.

Berlokasi di Kedai Roti Bakar 543 Malang, Jl. Surabaya No. 12 Gading Kasri Klojen, Malang Jawa Timur, acara press conference ini berlangsung meriah.  Seketika kedai yang didominasi warna hitam tersebut penuh sesak oleh pengunjung.  Tidak hanya dari kota Malang, pengunjung pun ada yang berasal dari luar kota demi melihat tokoh idolanya dan ikut “Nebeng Bareng Nonton MnG TTM”. Menurut Shohibul Hujjah, CEO dari PT Media Masyah Publika, promo “Nebeng Bareng MnG TTM” ini juga diselenggarakan di beberapa kota, dengan fasilitas akomodasi buat ke Malang.  Untuk kota Malang sendiri Acara Meet and Greet film TTM ini didukung oleh Cyber Mall dan dibuka untuk umum dan gratis.



Vanessha dan Adipati Dolken Pemeran Film 

“Dalam beberapa hari promosi acara yang digencarkan oleh tim Kape, banyak yang datang ke Cyber Mall, bahkan penjualan tiket juga sudah full.  Untuk antisipasinya kita sudah siapkan beberapa pengamanan, promosi dan keperluan artis lainnya,” ucap Dendi, perwakilan dari Cyber Mall.  “Kegiatan ini merupakan salahsatu bentuk dukungan Cyber Mall terhadap dunia perfilman Indonesia, dengan harapan perfilman Indonesia  bisa lebih maju, lebih Kreatif dan lebih berinovasi, dan kami juga mengharapkan film-film Indonesia bisa menjadi contoh dan bisa mengirimkan pesan moral kepada seluruh penonton,” urai General Manager Cyber Mall Mochamad Andarinsyah.

Pada para pengunjung dan awak media, kedua tokoh utama ini menceritakan tantangan mereka dalam memerankan tokoh Ayu dan Ditto, tentang bagaimana bisa membuat Adipati Dolken harus menatap Vanessha seperti orang yang memendam rasa 12 tahun lamanya.  Semua bisa berjalan lancar karena hubungan pertemanan mereka dengan tokoh Ayu yang asli dan kehidupan Ayu, sehingga mereka bisa totalitas dalam memainkan peran tersebut.  Pada kesempatan kali ini mereka  dengan bangga menginformasikan penjualan tiket film #TTM yang hingga hari ini telah mencapai lebih dari satu juta copy, sebuah angka yang tidak sedikit untuk sebuah film yang baru tayang.

Film besutan salah satu sutradara peraih Piala Citra, Rako Prijanto ini diangkat dari sebuah novel best seller karya Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion yang berjudul #TemanTapiMenikah.  Ini adalah film drama Indonesia terbaru di tahun 2018 yang menceritakan tentang lika liku percintaan Ayudia (diperankan oleh Vanessha) dan Ditto(diperankan oleh Adipati Dolken). Seperti apakah jalan ceritanya? Intip trailernya di bawah ini agar penasaran anda semakin tinggi.



1

ASUS OLED WRITING Competition

atau

Intellifluence

Intellifluence Trusted Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Part of BloggerHub

Total Absen


Pengikut