Sabtu, 26 Oktober 2019

"Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi"
Itulah pepatah yang menggambarkan Hotel Pelangi Malang. Hotel yang berlokasi di Jl. Merdeka Selatan Malang ini merupakan salah satu hotel tertua di kota bunga ini. Letaknya yang sangat strategis membuat hotel ini menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Malang. Gaya klasik dan jadoel menjadi magnet utama bagi wisatawan yang bermalam di hotel  berlogo biru  dengan lambang gunung. Nilai sejarah amat kental terasa, terutama jika kita mengamati desain bangunan yang merupakan kombinasi antara Jawa dan kolonial.

Bangunan Hotel Palace Cikal Bakal Hotel Pelangi

Jika umumnya usia membuat pesona memudar, tidak demikian dengan Hotel Pelangi.  Pada usianya yang lebih satu abad, hotel ini tetap tampak terawat dan dipenuhi pengunjung.  Pada dinding-dindingnya kamu bisa mendapati foto-foto yang melukiskan pemandangan di Belanda.  Sementara di beberapa sudut hotel tampak barang-barang bersejarah tertata Rapi.


Dokumentasi Hotel Pelangi

Sejarah Hotel Pelangi

Menurut informasi yang penulis dapat, Bangunan hotel ini awalnya didirikan pada tahun 1860 dengan nama Hotel Lapidoth oleh Abraham Lapidot seorang warga Belanda.  Namun pada tahun 1870 hotel berganti nama menjadi Hotel malang.  Hotel Pelangi sendiri dibangun di atas sebuah lahan pada tahun 1915 beralamat di jl. Aloen-aloen Kidul No.3 ( sekarang Jl. Merdeka Selatan).  Saat itu namanya bukan hotel pelangi, melainkan Hotel Palace.
Pada zaman pendudukan Jepang hotel yang memiliki bentuk bangunan Joglo ini sempat berganti nama menjadi Hotel Assoma, kemudian pada tahun 1945 namanya diganti menjadi Hotel palace kembali.  Baru pada tahun 1953, hotel ini dibeli oleh seorang kontraktor dari kota Banjarmasin bernama H. Sjachran Hoesin dan berganti nama menjadi Hotel Pelangi. Dahulu sebelum berganti nama menjadi Hotel Pelangi, di hotel ini ada buah menara yang hancur pada peristiwa bumi hangus Malang pada tahun 1947.
Hotel yang memiliki desain seperti rumah tinggal ini dilengkapi dengan fasilitas meetingroom, restoran, kolam renang, bussines center, laundry, wifi, AC, layanan kamar dan LED TV.   Pada beberapa jenis kamar dilengkapi dengan bath tube, coffee maker dan kulkas.  All furniture  memiliki kesan klasik dan jadoel.




Ruang Meeting Dengan Fasilitas Lengkap



Tanggal 20 Oktober lalu, kami mengadakan sebuah event seminar di Hall hotel pelangi.  Acara yang diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari masyarakat, tenaga medis dan komunitas pejuang jantung ini berlangsung meriah, lancar dan nyaman karena ditunjang fasilitas yang lengkap.  Sound, mimbar, tata panggung, wireless dan standing mic tersedia di sini. Konsep teater mampu menampung kurang lebih 200 peserta dengan nyaman.  Bertajuk Sayangi Jantung Anak, Hidup Sehat Setiap Hari, kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak.
Tampak Ruangan Sebelum Acara Dimulai 

Ketua IDAI Jatim Hadir Untuk Membuka Acara

Loby Yang Nyaman

Awal memasuki hotel saya membayangkan sebuah loby sederhana yang sempit, ternyata sebaliknya, meski tidak terlalu besar loby hotel pelangi cukup nyaman dengan dilengkapi meja kursi berbagai jenis.  Ada sofa ada juga kursi set berbahan kayu yang klasik.  Para crew hotel menyambut kami dengan ramah dan menyajikan secangkir teh hangat sebagai minuman selamat datang pada setiap tamu yang berkunjung untuk check in.


Pada salah satu sudut loby terdapat sebuat rak yang menampilkan berbagai karya UKM Malang mulai dari makanan ringan hingga produk craft. 

Restoran Bergaya Kolonial Jawa


Salah satu spot yang saya suka dari hotel ini adalah restoran.  Tempatnya adem meski redup cahayanya.  Menu-menu yang disajikan juga cukup terjangkau.  Biasanya jika malam hari ada hiburan musik jadoel yang mengiringi saat bersantai anda.  Nah untuk menu breakfast, menurut saya hotel ini punya taste yang cukup enak untuk lidah lokal yang sensitif seperti saya. Ragamnya cukup banyak mulai  appertizer hingga dessert disediakan saat breakfast.
Salah satu menu kesukaan saya adalah sayur asem dan tempe bacemnya yang endess


Kamar Bergaya Klasik Modern

Bermalam bagai raja dan ratu awalnya rencana yang kami inginkan.  Namun melihat kamar yang cukup luas dan trio F yang tidak mau ditinggal akhirnya kami menikmati kebersamaan di malam minggu dengan bercengkrama di kamar hotel. Kamarnya sangat nyaman dengan luas 30 meter persegi. Di dalam kamar tersebut terdapat kulkas, lemari kayu, kursi, meja, tempat tidur kingbed, coffee maker, serta kamarmandi yang luas dengan tampilan bergaya klasik modern seperti interior kamarnya.

Kamar Yang Bersih Dan Nyaman

Kamar Mandi Yang Luas

Psst.. menurut kami kamar ini cukup nyaman buat bulan madu tapi buat staycation sama keluarga juga asik tinggal tambah extra bed. Buat kamu yang suka selfi jangan lupa untuk bergaya bak raja dan ratu semalam yaa.

Klasik dan Jadoel

Klasik dan jadoel bikin hotel pelangi bagai tua-tua keladi.  Ya, hotel ini memang hotel klasik dan jadoel tapi justru karna klasik dan jadoelnya hotel ini menjadi incaran para wisatawan mancanegara yang ingin bernostalgia.  Bahkan para atlet nasional pun beberapa kali memilih hotel ini sebagai tempat bermalam selama bertanding di kota Malang.  Bagi para alumni HMI hotel ini memiliki kisah sejarah tersendiri.  itulah sebabnya dua tahun lalu hotel ini kami pilih untuk event Uklam-uklam Tahes HMI.  KAHMI dari berbagai daerah di seluruh Indonesia bersama Bapak Akbar Tanjung dan Pak Mahfud MD juga turut hadir dan memeriahkan acara.




Sedangkan bagi kami klasik dan jadoelnya nuansa di hotel ini membuat kami betah dan nyaman. Tentu meskipun demikian kami sebagai customer tetap berharap bahwa Hotel ini selalu menjaga kualitas layanannya terutama untuk melakukan pemeriksaan saluran air, AC dan  fasilitas pendukung lainnya agar tamu selalu puas dan kembali datang.  Terkadang karena usianya sudah cukup tua ada beberapa fasilitas yang perlu dikontrol terus menerus agar tidak mengganggu kenyamanan tinggal.

Lokasi Strategis Di Jantung Kota Malang

Pelangi Hotel Malang, sebuah hotel yang memiliki akses terbaik di pusat kota Malang. Berdiri di gerbang masuk saat malam hari kita bisa menyaksikan kehidupan malam di alun-alun kota yang penuh warna.  Anak-anak kecil, muda-mudi bahkan orangtua menyebar di area alun-alun yang terletak di depan Masjid Jami' Kota Malang ini.  Rangkaian kendaraan hias yang biasa disebut odong-odong memancarkan kerlip lampu yang membuat kendaraan ini terlihat anggun .  Jika kita berjalan lebih jauh lagi dari gerbang kita bisa menikmati wisata belanja di beberapa mall yang ada.  Jika anda termasuk pecinta sinema, tak jauh dari hotel ini terdapat Sarinah 21 dan Mandala 21 yang siap menemani waktu anda.  Mau wisata heritage juga nenak, sebab hotel ini dikelilingi oleh berbagai bangunan dan perkampungan yang disiapkan menjadi salah satu destinasi wisata heritage contohnya adalah Kajoetangan.

Nah setelah kamu membaca ulasan ini kamu pasti penasaran deh.. Kalau gitu langsung aja kontak marketingnya untuk mendapatkan penawaran menarik. Caranya bisa dengan mengunjungi IG hotel pelangi https://www.instagram.com/pelangimalang
☎0341 - 365156


Hotel Pelangi Malang Jl. Merdeka Selatan No.3, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119 (0341) 365156 https://maps.app.goo.gl/TzVixz5t83pEY1X1A
2

Rabu, 23 Oktober 2019


“Anak ibu menderita jantung bocor! Jika tidak dioperasi saat ini usianya takkan lebih dari 6 minggu!” tutur salah seorang dokter anak kardiologi saat memeriksa My Baby Boy


Baby Faiz usia 3 hari

Bagai tersambar petir di siang bolong, tubuh ini bergetar.  Bulir airmata siap jatuh dari kedua sudut mataku. Ibu mana yang tidak terguncang mendengarnya? Baru saja kami memeluknya setelah penantian 7 bulan yang penuh perjuangan dan kami harus menerima kabar yang membuat semua sendi kami tak mampu menopang tubuh ini. Kugigit bibirku tuk meredam gejolak emosi yang  membuncah.  Genggaman erat suamiku menahan isak tangis yang siap pecah.



Ingatan akan hari itu masih melekat kuat di mataku.  Hari-hari berat dimana tubuh ini bagai mayat hidup, manusia dengan jiwa kosong.  Tak kupedulikan lagi penampilanku.  Tak ada make up, tak ada perawatan layaknya wanita habis melahirkan.  Kerjaanku hanya istigfar, dzikir sambil menangis dan browsing sana sini tuk mencari kemungkinan kesembuhan bagi Faiz Sofyan Nur Rahman,  bayi prematur dengan berat 2.2 kilogram yang tergolek dalam sebuah inkubator. 



Faiz terlahir dengan diagnosa sindrom down, hipotiroid kongenital, laryngomalacia dan kelainan jantung bawaan CAVSD (complete Atrioventricular Septal Defects), sebuah kondisi kelainan jantung yang berupa defek pada septum atrioventrikular (AV) di atas atau di bawah katup AV dengan kelainan katup AV sebagai penyerta. Gangguan ini menyebabkan Baby faiz mengalami kesulitan saat menyusui, makan dan beraktivitas.  Hal ini berdampak pada tumbuh kembangnya. Intensitas menyusu yang terputus-putus bahkan acap tersedak, membuat asupan nutrisinya tidak mencukupi untuk meningkatkan berat badannya.


Jantung Sehat dan Kelainan Jantung VSD 
Ancaman malnutrisi, stunting, dan kematian cukup besar mengintai.  Problema ini dialami hampir sebagian besar orangtua pejuang jantung.  Pengetahuan tata laksana perawatan dan tata laksana pemberian nutrisi yang minim dimiliki mendorong para ibu luarbiasa ini untuk terus belajar demi tumbuh kembang sang pejuang jantung.

Nutricia Gelar Seminar Bicara Gizi Untuk Penderita Jantung Bawaan

Dua Orang Ibu dengan Anak PJB Berbagi Cerita


Sebagai bentuk kepedulian Nutricia Sari Husada di bawah managemen PT.Danone kepada para pejuang jantung, Sabtu 19 Oktober 2019 lalu di Hotel Savana diselenggarakan sebuah acara  #BicaraGiziHeartToHeart.  Acara ini dihadiri tak kurang dari 60 peserta yang terdiri dari Komunitas Pejuang Jantung, insan media dan blogger. Duet cantik praktisi Anak Kardiolog dr. Dyahris Kuntartiwi Sp.A(K) bersama dr. Anik Puryanti Sp.A(K) selaku Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak dari RSSA Malang, sukses membuat peserta antusias mengikuti sesi demi sesi.  Acara ini juga diselingi dengan sesi sharing dari dua orangtua pejuang jantung bernama Akeyla (2 tahun) dan Zafran (4 tahun). 



Para pemateri dan Nutricia Official

Bu Mirna Kurnia, seorang guru dan  ibu dari dari Akeyla (atau biasa dipanggil Key) menceritakan bagaimana perjuangannya mendampingi buah hati untuk mendapatkan jantung yang sehat.  Key yang sempat divonis gizi buruk, kini sudah bisa beraktivitas normal setelah jantungnya menjalani tindakan operasi di Jakarta. 
Lain Key lain Zafran. Bocah berusia 4 tahun yang tinggal di kota Sidoarjo ini, kini masih harus berjuang untuk tetap bertahan kasusnya yang rumit membuat para ahli Jantung di Indonesia angkat tangan. Tak menyerah disitu mba Iis Octavia terus mengupayakan pengobatan putra tercintanya hingga ke India namun belum juga mendapatkan hasil.
Begitulah ibu, berjuang tiada akhir demi buah hatinya.  Sama seperti yang aku lakukan saat ini.  Sebisa mungkin aku menjaga agar Faiz tetap stabil, gizinya terpenuhi dan tumbuh kembang tidak terganggu. Pernah suatu ketika nafasnya sesak karna konstipasi berulang.  Wajahnya mulai pucat, obat pencahar tak mampu meringankan sakitnya. Saat itu hanya ada aku dan dua kakaknya yang masih remaja.  Mereka tau apa yang harus mereka lakukan dalam kondisi seperti itu.  Ambil tas dan menyiapkan semua perlengkapan adiknya serta surat rujukan.  Sementara aku bersiap untuk berangkat ke UGD.  Malam itu kami cemas setengah mati, akankah Faiz bertahan dengan jantung yang berpacu cepat dan biru di kuku dan bibirnya? Tubuhnya dingin dan pucat.  Kami pun meluncur dengan moda transportasi online menuju UGD. Alhamdulillah setelah mendapat oksigen dan obat pencahar semua bisa teratasi saat ini.  

Benarkah penyakit jantung bawaan merupakan kasus berat?  Mari kita kenali lebih dekat.



Dokter Dyahris Kuntartiwi, Sp.A(K) Kupas Tuntas PJB

Apa Itu PJB?
PJB kependekan dari Penyakit Jantung Bawaan adalah sebuah kondisi dimana anak terlahir dengan kondisi jantung yang tidak sempurna.  Menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia  tahun 2014, angka kelahiran anak dengan PJB mencapai 43.200  dari  4.8 juta kelahiran hidup. Artinya 7-8 dari 1000 bayi yang lahir mengidap PJB.


Ancaman malnutrisi, stunting, dan kematian cukup besar mengintai.  Problema ini dialami hampir sebagian besar orangtua pejuang jantung.  Pengetahuan tata laksana perawatan dan tata laksana pemberian nutrisi yang minim dimiliki mendorong para ibu luarbiasa ini untuk terus belajar demi tumbuh kembang sang pejuang jantung.

PJB merupakan cacat struktural yang diakibatkan  tidak sempurnanya pembentukan jantung dan pembuluh darah besar yang adanyanya gangguan dan kegagalan berkembangnya struktur jantung pada fase awal tumbuh kembang janin.
Pada jantung bayi yang normal terdiri dari katup, arteri dan ruang yang membawa darah dalam pola peredaran darah  dari tubuh-jantung-paru-jantung-tubuh.  Pada jantung yang sehat, bilik dan katup akan bekerja dengan baik, sehingga Jantung mampu memompa darah ke paru-paru untuk oksigen, lalu kembali ke jantung dan keluar ke tubuh untuk menyalurkan oksigen.  Jika  bilik, katup, arteri dan vena mengalami kelainan pembentukan ataupun gagal tumbuh maka akan terjadi gangguan dalam alur proses tersebut.

Bagaimana Cara Deteksi Dini Kelainan Jantung Bawaan?

Penyakit jantung bawaan ditandai dengan adanya beberapa gejala sebagai berikut:

  1.       Sianosis atau biru pada bagian bibir, lidah hitam, kuku dan tangan berwarna biru keunguan
  2.       Nafas cepat dan memburu
  3.       Terjadi retraksi dada yang berakibat sesak
  4.       Mudah lelah dan mengantuk
  5.       Keringat dingin berlebihan
  6.       Susah makan  dan berat badan rendah
      Jika kamu mendapatkan gejala tersebut pada teman, tetangga ataupun buah hati tersayang, segeralah lakukan pemeriksaan rekam jantung. Terlambat penanganan dan deteksi akan meningkatkan angka mortalitas pada anak dengan jantung bawaan. Umumnya anak dengan kelainan jantung  rentan mengalami malnutrisi.  Mempertimbangkan kondisi khusus anak dengan PJB, maka orangtua dengan anak PJB perlu memperhatikan tatalaksana dalam pemberian nutrisi.

Tips Mencegah Malnutrisi Pada Anak PJB



Menurut dokter Anik Puryanti Sp.A(K), anak dengan PJB memerlukan asupan nutrisi yang intensif dan tinggi kalori agar tumbuhkembangnya optimal dan kualitas hidupnya lebih baik. Sehingga mereka dapat terhindar dari kondisi malnutrisi dan stunting yang akan memperburuk kesehatannya. Pola pemberiannya tidak sama dengan anak normal karena anak PJB mengalami kesulitan dalam menghisap, mengunyah dan menelan.  Inilah yang menjadi salahsatu faktor penyebab kurangnya nutrisi dalam tubuh yang akhirnya membuat dirinya tergantung dengan bantuan medis.

Baby Faiz baru bisa menelan makanan di usia 1 tahun 3 bulan dan kini usianya 1 tahun 8 bulan.  Perjuangan untuk bisa memenuhi asupan nutrisinya terpaksa kami lakukan di RS karena terpaksa  menggunakan NGT.  Testurnya encer, bisa dibayangkan berapa lama  kami harus menghabiskan satu gelas makanan cair untuk Faiz.  Semua harus dilakukan hati - hati agar tidak tersedak.  Bagi para pejuang jantung tersedak akan mengancam nyawanya jika tidak teratasi dengan cepat. Hal ini acap menjadi kendala dalam pemenuhan nutrisi bagi para pejuang jantung.




Padahal nih, anak dengan PJB membutuhkan energi lebih banyak dari anak normal mengapa demikian?  Inilah alasannya:
  • Penyakit jantung dengan hipoksia lama menyebabkan gangguan metabolisme dan pertumbuhan sel
  •  Infeksi paru berulang acap dialami anak berkelainan jantung
  • Adanya kelainan kromosom dapat mengurangi potensi pertumbuhan
  • Perubahan faktor pertumbuhan dan hormon pertumbuhan
Anak yang terlahir dengan PJB umumnya mengalami beberapa hal di bawah ini :
  • Kesulitan makan dan berakibat kurangnya intake makanan. 
  • Mengalami gangguan penyerapan makanan akibat hipoksia terlalu lama ke mukosa saluran cerna.
  • Penderita jantung bawaan  mudah sekali merasa kenyang karena pembesaran organ
  • Merasa cepat lelah saat makan
  • Retriksi cairan membuat kalori tidak mencukupi kebutuhan
  • Gangguan koordinasi dalam menghisap dan menelan makanan


Jadi memang anak dengan kelainan jantung harus mendapat  nutrisi yang lebih dari anak normal sebagai bekal untuk memperkuat antibodinya dan modal tumbuh kembangnya.  Bagaimana jika nutrisinya kurang?  Malnutrisi pada anak PJB akan berdampak sebagai berikut:
  • Terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang menetap
  • Resiko infeksi pneumonia dan infeksi lainnya meningkat
  • Gangguan pada fungsi jantung dan elektrolit akibat kurang vitamin & mineral
  • Sering dirawat di rumah sakit
  • Hasil tindakan operasi kurang maksimal
  • Kemampuan akademis yang buruk
  • Resiko kematian tinggi
Menurut Dokter Anik, ada beberapa tips mencegah malnutrisi pada anak PJB, yaitu:

  •      Tentukan kebutuhan nutrisinya
  •      Tentukan rute pemberian nutrisinya
  •      Cara pemberian makan harus benar.  Biasakan tepat waktu, kuantitas dan kualitas yang cukup,higienis dan disesuaikan dengan tahapan tumbuh kembang anak
  •      Perhatikan basic feeding rules.  Jangan terlalu lama, dan hindari memaksa anak

Bagaimana Cara Menentukan Kebutuhan Nutrisi?

Ada dua faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan nutrisi, yaitu faktor pasien dan faktor nutrisi.

  1.     Faktor pasien meliputi: umur, diagnosa penyakit yang berhubungan dengan nutrisi, masalah nutrisi , status nutrisi dan status gizi, fungsi pencernaan serta kebutuhan nutrisi
  2.      Faktor nutrisi meliputi : Osmolality (isotonic 150 -250 mOsm), Renal Solute load, kepadatan kalori, komposisi nutrisi, kemudahan didapat dan harga produk.

Sebenarnya Apa sih yang disebut Tumbuh Kembang?

Tumbuh artinya ukurannya bertambah karena bertambahnya jumlah dan besarnya.  Parameter yang dijadikan tolok ukur adalah tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala.  Sedangkan berkembang adalah sebuah proses menuju tahap selanjutnya.  Tolok ukurnya menggunakan sebuah metoda untuk melihat perkembangan motorik, kemampuan bicara, sosial, dan kognitif.  Untuk memudahkannya di bawah ini bisa kita pelajari ilustrasi tumbuh kembang dalam grafik dan diagram



Mungkin saat teman-teman yang tidak mengalami jantung bocor masih banyak bertanya-tanya dan meraba seberapa besar perjuangan yang harus dilakukan untuk merawat buah hati anak PJB agar tidak mengalami malnutrisi


0

ASUS OLED WRITING Competition

atau

Intellifluence

Intellifluence Trusted Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Part of BloggerHub

Total Absen


Pengikut